Sabtu (21/5/2015) kemarin, Ikatan Ahli Bandara Indonesia (IABI) mengadakan Kongres dan Seminar di Jakarta. Dalam Kongres yang dilaksanakan pada hari itu, ditetapkan Moch. Iksan Tatang sebagai Ketua Umum (Ketum) IABI periode 2016-2019 menggantikan Indra Tjahya yang telah memimpin IABI selama dua periode yakni 2010-2013 dan 2013-1016.
Pengukuhan Tatang sebagai Ketua Umum IABI periode 2016-2019 dilakukan oleh Bambang Tjahjono (Dirut Airnav Indonesia) yang merupakan salah satu tokoh pendiri sekaligus Ketua Dewan Pengawas IABI.
“Kita harus lebih kompetitif, kita memberikan masukan kepada pemerintah untuk menyiapkan kebijakan-kebijakan sesuai dengan era yang berkembang. Ini tugas kita sebagai yang berani menyatakan diri sebagi ahli bandar udara,” ungkap Tatang sesaat setelah pengukuhan dirinya menjadi Ketum IABI periode 2016-2019.
Tatang menambahkan, Kita melalui IABI ini membantu, paling tidak menjembatani dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada regulator, operator maupun akademisi. Hal ini membantu memberikan pemahaman akademis bagi mahasiswa, untuk operator bagaimana memberikan pelayanan kepada publik.
Dalam kongres, Tatang pun menunjuk beberapa nama untuk dijadikan pengurus yang baru IABI untuk membantu tugas-tugasnya ke depan. Majelis Kode Etik, Dewan Pengawas dan Dewan Penasihat pun turut dipilih oleh Tatang dalam kesempatan yang sama.
Berikut susunan kepengurusan IABI periode 2016-2019:
Ketua Umum : Moch. Iksan Tatang
Sekjen : Salahudin Rafi
Bendahara : Dodi Irsyad
Ketua Bidang Riset dan Kepakaran : Wibowo
Ketua Bidang Legal dan Edukasi : Isyraful Hayat
Ketua Bidang Punlikasi dan Informasi : Hartoni Kusmono
Ketua Bidang Organisasi dan Anggota : Bambang Susato
Ketua Bidang Profesi dan Sertifikasi : Mahardi Sardono
Dewan Pengawas :
Bambang Tjahjono Indra Tjahya Tommy Kistanto Majelis Kode Etik :
Sochidin Tjasmadi Basuki Rahardjo M. Kamal Polana Wiyanto Basauri Nur Isnin Dewan Penasehat :
Dirjen Perhubungan Udara Direktur Operasi & Teknik Angkas Pura I Direktur Operasi & Teknik Angkasa Pura II IABI merupakan organisasi profesi yang menghimpun para ahli bandar udara yang terdiri dari unsur regulator, operator, konsultan dan akademisi yang didirikan pada 30 Desember 2009. IABI didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas profesionalisme para ahli bandar udara di Indonesia serta menunjang program pembangunan nasional pemerintah untuk mampu bersaing dalam bidang kebandarudaraan dalam regional maupun internasional.
Author: Fery Setiawan
Sign up to our newsletter !